Adab Bergaul Dan Berbicara Dalam Islam - Dalam hubungan sesama manusia atau Habluminannas, islam memberikan contoh dan petunjuk untuk mendapatkan hubungan terbaik yang saling menghormati dan menyayangi karena Allah. Dan itu semua di contoh kan oleh Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam melalui berbagai hadist sebagai berikut:
“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dan dalam hadits lain disebutkan sabda Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:
“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)
“Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)
“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)
Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang tersebut, maka kata Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam “Celaka kamu, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata beliau: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafzh Muslim)
Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji. (HR Muslim)
Seorang lelaki menemui Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatangi Nabi dari sebelah kanannya dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Nabi menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia menghampiri Nabi dari sebelah kiri dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Dia bersabda, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatanginya dari sebelah kirinya dan bertanya, “Apakah agama itu?”. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menoleh kepadanya dan bersabda, “Belum jugakah engkau mengerti? Agama itu akhlak yang baik”. (al-Targhib wa al-Tarhib 3:405)
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)
Selain itu, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
“Katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintamu juga dan akan mengampuni dosa-dosa kamu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS Ali Imran [3]:31)
Semua pembicaraan harus kebaikan,
(QS 4/114, dan QS 23/3), dalam hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam disebutkan: “Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR Bukhari Muslim)Berbicara harus jelas dan benar,
sebagaimana dalam hadits Aisyah ra: “Bahwasanya perkataan Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam itu selalu jelas sehingga bisa difahami oleh semua yang mendengar.” (HR Abu Daud)Seimbang dan menjauhi bertele-tele,
berdasarkan sabda Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: “Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara.” Maka dikatakan: Wahai RasuluLLAH kami telah mengetahui artiats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: “Orang2-orang yang sombong.” (HR Tirmidzi dan dihasankannya)Menghindari banyak berbicara,
karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa’il: Adalah Ibnu Mas’ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai Abu Abdurrahman (gelar Ibnu Mas’ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas’ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq ‘alaih)Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan,
Dari Anas ra bahwa adalah Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam jika berbicara maka beliau mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau mendatangi rumah seseorang maka beliau pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari)Menghindari mengucapkan yang bathil,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: “Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat.” (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)Menjauhi perdebatan sengit,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dan dalam hadits lain disebutkan sabda Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:
“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)
Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: “Bukanlah seorang mu’min jika suka mencela, mela’nat dan berkata-kata keji.” (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)Menghindari banyak canda,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:“Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa.” (HR Bukhari)
Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar yang buruk,
berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: “Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya)Menghindari dusta,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam“Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat.” (HR Bukhari)
Menghindari ghibah dan mengadu domba,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: “Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara.” (HR Muttafaq‘alaih)Berhati-hati dan adil dalam memuji,
berdasarkan hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dari Abdurrahman bin abi Bakrah dari bapaknya berkata:Ada seorang yang memuji orang lain di depan orang tersebut, maka kata Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam “Celaka kamu, kamu telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!” (2 kali), lalu kata beliau: “Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya maka katakanlah: Cukuplah si fulan, semoga ALLAH mencukupkannya, kami tidak mensucikan seorangpun disisi ALLAH, lalu barulah katakan sesuai kenyataannya.” (HR Muttafaq ‘alaih dan ini adalah lafzh Muslim)
Dan dari Mujahid dari Abu Ma’mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar memuji. (HR Muslim)
menyempurnakan Akhlaq adalah inti agama islam
Akhlaq adalah buah dari agama itu sendiri, sehingga sangat memprihatinkan apabila masih ada ustadz atau ulama yang mendakwahkan Islam, bahkan menghidupkan sunnah tetapi masih mengabaikan akhlaq al karimah seperti yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya.Seorang lelaki menemui Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatangi Nabi dari sebelah kanannya dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Nabi menjawab, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia menghampiri Nabi dari sebelah kiri dan bertanya, “Ya Rasulullah, apakah agama itu?”. Dia bersabda, “Akhlak yang baik”. Kemudian ia mendatanginya dari sebelah kirinya dan bertanya, “Apakah agama itu?”. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menoleh kepadanya dan bersabda, “Belum jugakah engkau mengerti? Agama itu akhlak yang baik”. (al-Targhib wa al-Tarhib 3:405)
Akhlak merupakan salah satu faktor kehidupan yang sangat mendasar dan vital.
Hal ini dibuktikan dengan diutusnya Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ke muka bumi ini yang tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia, sebagimana tertuang dalam salah satu hadits Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)
Selain itu, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Ikuti dan contoh akhlaq Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam
Semoga kita bisa bersabar untuk mengikuti akhlaq Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam dalam berbicara, agar lebih dicintai oleh Allah dan diampuni kesalahan-ksalahann kita.“Katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintamu juga dan akan mengampuni dosa-dosa kamu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (QS Ali Imran [3]:31)
Hanya orang yang sabar mendapat anugrah sifat baik
“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar, dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar”. (Qs Fushilat [41]: 35).
Kunjungi Konsultasi Ruqyah Gratiss via whatsapp, rahasia dari ruqyah syar'iyyah dan temukan berbagai kasus ruqyah yang berhasil di sembuhkan di artikel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ruqyah Syariyyah <---- Klik , siapa tau ada yang sesuai dengan kondisi yang anda alami. Kunci rangkaian penyembuhan untuk mengatasi berbagai gangguan baik penyakit fisik atau penyakit hati (non-medis) serta berbagai gangguan ghaib. Atau silahkan langsung kunjungi halaman Cara dan Aturan Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah <--- Klik
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
- Tutorial Ruqyah Mandiri sebagai penyembuh dan pembersih diri dari gangguan ghaib, penyakit medis dan non medis <----- Klik Jika ingin membaca tutorialnya di web. Untuk ciri ciri terkena gangguan ghaib, gangguan jin, gangguan sihir atau ain bisa di lihat di Tanda atau ciri terkena gangguan jin, gangguan sihir atau penyakit ain
- Tuntunan sunnah untuk benteng diri agar gangguan itu tidak kembali muncul <---- Klik jika ingin membaca nya di web ini.
- Tutorial Ruqyah Rumah agar gangguan yang sudah dipaksa keluar dari badan juga keluar dari rumah tempat tinggal kita <---- Klik jika ingin membaca caranya di web
- Tuntunan sunnah menjadikan rumah dibenci setan dan jin sehingga jika sudah berhasil diusir dengan ruqyah rumah tidak kembali lagi masuk rumah. <---- Klik jika ingin membaca caranya di web ini.
- Memutar audio ruqyah rumah saat munculnya dua tanduk setan yaitu saat matahari terbit dan tenggelam, dimana pada dua waktu ini setan kekuatannya mejadi membesar. <---- Klik jika ingin mendapatkannya di web ini. Sesungguhnya Matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. (HR Abu Dawud dan Muslim)
“Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (HR. Muslim).
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
Info yang rugi jika anda lewatkan
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka adalah baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka adalah atasnya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka” (HR. Muslim)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Bagikan di media sosial yang anda ikuti dengan klik di tombol dibawah ini dan raih amal sholeh sebanyak banyak nya... InsyaAllah
Adab Bergaul Dan Berbicara Dalam Islam
4/
5
Oleh
Anonim