Dosa yang diperbuat manusia adalah penyebab utama semua gangguan dan kesialan yang di alami oleh umat manusia selama menjalani kehidupan di dunia ini. Ini dilakukan oleh Allah sebagai teguran, penghapus dosa dan juga sebagai ujian keimanan bagi setiap manusia.
Diantara berbagai cobaan yang diberikan oleh Allah kepada manusia itu diantaranya adalah gangguan penyakit baik berupa penyakit fisik atau penyakit medis dan juga penyakit psikis atau penyakit non medis.
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).
“Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya”. (HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh Zham-aan no. 576).
“Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”. (HR. Al-Hakim I/348, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jami’is Shoghir no.1870).
Untuk mempercepat penyembuhan, Rosulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan berbagai cara dan tuntunan kepada umatnya untuk mendapatkan solusi dan penyembuhan bagi gangguan yang di alami nya.
Untuk proses penyembuhan lakukan sebagai berikut dan lakukan sesuai urutan dan jangan dibalik balik.
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari dirimu sendiri.” (QS. An Nisaa`: 79) Ibnu Katsir berkata, “Maksud ‘dari dirimu’ adalah dengan sebab dosamu.
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ingatlah, sungguh Allah akan menghalangi rizki seorang hamba disebabkan dosa yang dikerjakannya.” (HR Ibnu Majah, Ahmad, Hakim: Shahih Isnad)
"(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya." (QS. 'Ali `Imran [3] : 182)
"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar." (QS. An-Nisa' [4] : 40)
"Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya," (QS. Al-'Anfal [8] : 51)
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri." (QS. Yunus [10] : 44)
"(Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".(QS. Al-Haj [22] : 10)
"Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-`Ankabut [29] : 40)
"Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya." (QS. Fussilat [41] : 46)
"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku " (QS. Qaf [50] : 29)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman :
"Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya ketika ia ingat kepadaKu. Demi Allah, sungguh Allah lebih suka kepada taubat hambaNya dari pada salah seorang di antaramu yang menemukan barangnya yang hilang di padang.
Barangsiapa vang mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta. Dan barangsiapa yang mendekatkan diri kepadaKu sehasta, maka Aku mendekatkan diri kepadanya satu depa. Apabila ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari kecil. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).
“Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu’ atau bersama tetesan akhir air wudhu’, hingga ia selesai dari wudhu’nya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim no. 244).
Kemudian lakukan ruqyah mandiri sebagai berikut
“Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Daud)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad 2/158, sanadnya hasan)
Nabi menjawab:
“Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammadin Kamaa Shollaita ‘Alaa aali Ibroohiima innaka Hamiidun Majiid. Allohumma Baarik ‘Alaa Muhammadin Kamaa Baarokta ‘Alaa aali Ibroohiima innaka Hamiidun Majiid).
(Diriwayatkan oleh imam al-Bukhari no. 3370, dan imam Muslim no. 406).
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (H.r. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Albani)
أعوذبكلمات اللّه التّامّات من شرّ ماخلق
A’uudzu bikalimaatilaahit taammati min syarri maa kholaq.
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikanNya”
KALIMAT TAMMAH KEDUA
أعوذبكلمات اللّه التّامّة من كلّ شيطان وهامّة ومن كلّ عين لامّة
A’uudzu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haam matin wa mingkulli ‘aiinin laammah.
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari syaitan yang menggoda dan dari pandangan mata yang menyeramkan.”
(tambahan doa silahkan sesuaikan)
Dalil
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Allah berfirman : "Wahai anak Adam ( manusia ), sesungguhnya selama kamu berdo'a dan mengharap kepadaKu, Aku memberi ampuman kepadamu terhadap apa (dosa ) yang ada padamu dan Aku tidak memperdulikannya. Wahai anak Adam seandainya dosamu sampai ke langit kemudian kamu minta ampun kepadaKu maka Aku memberi ampuna kepadamu dan Aku tidak memperdulikannya.
Wahai anak Adam!, sesungguhnya apabila kamu datang kepadaKu dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian kamu, menjumpai Aku dengan tidak mensekutukan Aku dengan sesuatu niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi".
(Hadits ditakhrij oleh Turmudzi).
3x surah Al fatihah
3x Surah Al Ikhlas
3x Surah Al Falaq
3x Surah An Naas
3x Ayat Qursy
NB: Jika anda mempunyai masalah emosi gangguan emosi, atau untuk depresi, stress, penderita LGBT (lesbian, Gay, Bisexual. Transgender) dan penyakit hati serta berbagai gangguan seperti menstruasi berkepanjangan, gangguan jin, indigo dan sebagainya lain nya maka saya anjurkan untuk minum dan mandi air rebusan daun bidara serta bacaan ditambahi:
4 ayat pertama surah Al Baqarah
Ayat Qursy dan 2 ayat sesudahnya
3 ayat terakhir surah al Baqarah
Untuk dalil bidara sebagai salah satu herbal "pembersih" dalam dunia pengobatan Islam, serta bagaimana cara mengolahnya dan cara mendapatkannya maka silahkan kunjungi:
Tambahan: Jika anda mengalami serangan sihir/santet/teluh maka selain bacaan dan minum dan mandi air rebusan bidara juga bacaan nya ditambahi surah pembatal sihir yang sudah pernah kami post di
tiup ke air mulut botol dengan keras selesai membaca satu surat
Admin juga melakukan ruqyah ini untuk menghilangkan kecanduan rokok yang sudah akut. Juga menyembuhkan penyakit asma yang di derita. Dan tentu saja semua itu karena kebesaran dan rahmat dari Allah tabaraka wa ta'ala. Untuk tata caranya sama seperti metode ruqyah di tiupkan ke air, hanya saja tidak menggunkan air tapi di tiupkan ke telapak tangan kanan.
detail singkat caranya:
Untuk menjaga agar tidak terjadi efek pingpong. Artinya gangguan itu setelah hilang dari tubuh tidak masuk dan muncul kembali di tubuh, maka admin minta untuk juga perhatikan dan jaga berbagai tuntunan sunnah dari Rosulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang terbukti ternyata banyak membawa manfaat bagi umatnya.
Untuk tuntunan sunnah bagi benteng diri atau pagar diri, silahkan kunjungi dengan cara klik link post dibawah ini:
Untuk mengetahui cara agar rumah kita dibenci oleh setan dan jin maka silahkan kunjungi link post berikut ini:
Dan juga hal yang paling penting dalam melakukan ruqyah syari'iyyah adalah jangan pernah berpikir ini semua karena ulah Jin dan Sihir.... walau memang realitanya ada peranan Jin dan Sihir. Karena pemikiran ini akan membuat kekuatan setan dari kalangan jin ini menjadi membesar dan upaya penyembuhan melalui ruqyah selanjutnya akan menjadi susah dan luama.
untuk lebih jelas tentang hal ini dan hadist yg mendukung silahkan baca:
Diantara berbagai cobaan yang diberikan oleh Allah kepada manusia itu diantaranya adalah gangguan penyakit baik berupa penyakit fisik atau penyakit medis dan juga penyakit psikis atau penyakit non medis.
“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).
“Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya”. (HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh Zham-aan no. 576).
“Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”. (HR. Al-Hakim I/348, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jami’is Shoghir no.1870).
Untuk mempercepat penyembuhan, Rosulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan berbagai cara dan tuntunan kepada umatnya untuk mendapatkan solusi dan penyembuhan bagi gangguan yang di alami nya.
Untuk proses penyembuhan lakukan sebagai berikut dan lakukan sesuai urutan dan jangan dibalik balik.
Penuhi hari dan waktu dengan dzikir Istigfar
Semua kesialan dan bencana yang dialami itu sesungguhnya disebabkan oleh dosa kita sendiri... Karena Allah Maha Adil.. Allah Tidak akan mendzalimi hamba hamba nyadalil
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syuuraa: 30)“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari dirimu sendiri.” (QS. An Nisaa`: 79) Ibnu Katsir berkata, “Maksud ‘dari dirimu’ adalah dengan sebab dosamu.
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ingatlah, sungguh Allah akan menghalangi rizki seorang hamba disebabkan dosa yang dikerjakannya.” (HR Ibnu Majah, Ahmad, Hakim: Shahih Isnad)
"(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya." (QS. 'Ali `Imran [3] : 182)
"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar." (QS. An-Nisa' [4] : 40)
"Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya," (QS. Al-'Anfal [8] : 51)
"Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri." (QS. Yunus [10] : 44)
"(Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".(QS. Al-Haj [22] : 10)
"Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-`Ankabut [29] : 40)
"Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya." (QS. Fussilat [41] : 46)
"Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku " (QS. Qaf [50] : 29)
Lebih lanjut tentang taubat, silahkan baca:
Taubat berdasar Al Quran dan Hadist
Oleh karena itu beristigfar sebanyak banyak nya... sambil ingat dosa yang telah lampau.... satu istigfar sambil ingat satu dosa
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman :
"Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya ketika ia ingat kepadaKu. Demi Allah, sungguh Allah lebih suka kepada taubat hambaNya dari pada salah seorang di antaramu yang menemukan barangnya yang hilang di padang.
Barangsiapa vang mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta. Dan barangsiapa yang mendekatkan diri kepadaKu sehasta, maka Aku mendekatkan diri kepadanya satu depa. Apabila ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari kecil. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).
Jagalah wudhu
Dari shahabat Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu’ atau bersama tetesan akhir air wudhu’, hingga ia selesai dari wudhu’nya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim no. 244).
Kemudian lakukan ruqyah mandiri sebagai berikut
Tata Cara Ruqyah Mandiri Terbaru
1. Dengan metode air yang diminum
Siapakan 1 botol air minum
(bisa gunakan 1 botol ukuran 1 liter)Wudhu
Sholat sunnah 2 rokaat
niat ikhlas kepada Allah.. boleh dilakukan setelah tahajud atau shola sunnah yang lainlalu baca istigfar yang banyak
Dalil:“Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Daud)
Kemudian takbir tasbih tahlil tahmid
Dalil:Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad 2/158, sanadnya hasan)
kemudian sholawat nabi
Dari Ka’b bin Ujrah Radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam keluar menuju kami lalu kami pun berkata; "Kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, lalu bagaimana cara kami bershalawat kepadamu?"Nabi menjawab:
“Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Allohumma Sholli ‘Alaa Muhammadin Kamaa Shollaita ‘Alaa aali Ibroohiima innaka Hamiidun Majiid. Allohumma Baarik ‘Alaa Muhammadin Kamaa Baarokta ‘Alaa aali Ibroohiima innaka Hamiidun Majiid).
(Diriwayatkan oleh imam al-Bukhari no. 3370, dan imam Muslim no. 406).
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (H.r. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan al-Albani)
Baca kalimat tammah
KALIMAT TAMMAH PERTAMAأعوذبكلمات اللّه التّامّات من شرّ ماخلق
A’uudzu bikalimaatilaahit taammati min syarri maa kholaq.
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari semua kejahatan yang dijadikanNya”
KALIMAT TAMMAH KEDUA
أعوذبكلمات اللّه التّامّة من كلّ شيطان وهامّة ومن كلّ عين لامّة
A’uudzu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haam matin wa mingkulli ‘aiinin laammah.
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat Tuhan yang Maha Sempurna dari syaitan yang menggoda dan dari pandangan mata yang menyeramkan.”
Mengenai kalimah tammah ini silahkan baca dan kunjungi:
Doa Perlindungan dari Sihir Setan Jin Ifrit
Setelah itu; baca doa yang redaksinya seperti berikut
"Ya Allah hamba berniat meruqyah diri hamba untuk membersihkan pikiran hamba... dan hamba mohon berilah kejernihan pikiran... lapangkanlah dada hamba.. bersihkanlah qalbu hamba dari segala hal yang buruk... sehatkanlah jiwa dan raga hamba... bersihkan lah jiwa dan raga hamba dari segala hal yang buruk..(tambahan doa silahkan sesuaikan)
Dalil
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :
Saya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Allah berfirman : "Wahai anak Adam ( manusia ), sesungguhnya selama kamu berdo'a dan mengharap kepadaKu, Aku memberi ampuman kepadamu terhadap apa (dosa ) yang ada padamu dan Aku tidak memperdulikannya. Wahai anak Adam seandainya dosamu sampai ke langit kemudian kamu minta ampun kepadaKu maka Aku memberi ampuna kepadamu dan Aku tidak memperdulikannya.
Wahai anak Adam!, sesungguhnya apabila kamu datang kepadaKu dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian kamu, menjumpai Aku dengan tidak mensekutukan Aku dengan sesuatu niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi".
(Hadits ditakhrij oleh Turmudzi).
Setelah itu dekatkan mulut botol ke mulut lalu baca dengan suara jelas
Lalu baca3x surah Al fatihah
3x Surah Al Ikhlas
3x Surah Al Falaq
3x Surah An Naas
3x Ayat Qursy
NB: Jika anda mempunyai masalah emosi gangguan emosi, atau untuk depresi, stress, penderita LGBT (lesbian, Gay, Bisexual. Transgender) dan penyakit hati serta berbagai gangguan seperti menstruasi berkepanjangan, gangguan jin, indigo dan sebagainya lain nya maka saya anjurkan untuk minum dan mandi air rebusan daun bidara serta bacaan ditambahi:
4 ayat pertama surah Al Baqarah
Ayat Qursy dan 2 ayat sesudahnya
3 ayat terakhir surah al Baqarah
Untuk dalil bidara sebagai salah satu herbal "pembersih" dalam dunia pengobatan Islam, serta bagaimana cara mengolahnya dan cara mendapatkannya maka silahkan kunjungi:
Daun bidara untuk pengobatan gangguan jin dan sihir
Tambahan: Jika anda mengalami serangan sihir/santet/teluh maka selain bacaan dan minum dan mandi air rebusan bidara juga bacaan nya ditambahi surah pembatal sihir yang sudah pernah kami post di
Ayat Penghancur Ilmu Hitam Santet Sihir Teluh
tiup ke air mulut botol dengan keras selesai membaca satu surat
air di minum 3x tegukan atau 5x tegukan (langsung saat itu juga)
kenapa menggunakan air? Ini dikarenakan air dengan ijin Allah mempunyai kemampuan menyimpan doa. Dibuktikan dengan penelitian profesor dari jepang. Dan 80% tubuh kita juga terdiri dari air.Untuk mengetahui lebih jelas tentang informasi ini, Silahkan baca dan kunjungi
Bentuk Molekul Air Saat di bacakan Doa
2. Dengan di tiupkan ke telapak tangan kanan
Ruqyah syar'iyyah dengan metode ini mohon dilakukan setiap selesai melakukan ruqyah dengan air minum. InsyaAllah efektif untuk menghilangkan berbagai penyakit hati seperti, marah, emosi berlebihan, malas, sensitif bahkan sampai ke kecenderungan sexual yang menyimpang atau penderita LGBT.Admin juga melakukan ruqyah ini untuk menghilangkan kecanduan rokok yang sudah akut. Juga menyembuhkan penyakit asma yang di derita. Dan tentu saja semua itu karena kebesaran dan rahmat dari Allah tabaraka wa ta'ala. Untuk tata caranya sama seperti metode ruqyah di tiupkan ke air, hanya saja tidak menggunkan air tapi di tiupkan ke telapak tangan kanan.
detail singkat caranya:
- setelah melakukan ruqyah air yang diminum
- dekatkan telapak tangan kanan ke mulut
- jika ingin menghilangkan emosi, maka ber istigfar lah sambil mengingat keburukan akibat emosi yang di alami, Jika ingin menghilangkan nafsu sex menyimpang, maka beristigfar lah sambil mengingat kisah Nabi Luth alaihissalam dimana kaumnya di hancurkan karena perbuatan sex menyimpang ini. Jika karena rokok maka ingat lah bahwa rokok ini bisa membawa kematian, dan dalam satu hadist di sebutkan jika mati menghirup racun, maka di neraka akan di hirupkan racun itu kekal selamanya. dan sebagainya. Lakukan sebanyak kesalahan yang diingat lalu di istigfar atau di taubati.
- Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil 'aliyil 'azhim 7x
- Sholawat Nabi sama seperti sholawat pada ruqyah di tiupkan ke air
- Doa: Ya Allah hamba berniat meruqyah qalbu hamba... Hilangkan rasa ......... (isi titik titik dengan rasa yang ingin di hilangkan). berishkan lah Qalbu hamba dari segala hal yang buruk.... (silahkan ditambahi sendiri doa yang diinginkan)
- baca surah ruqyah dengan suara jelas dan tidak bisik bisik
- 3x surah Al fatihah
- 3x Surah Al Ikhlas
- 3x Surah Al Falaq
- 3x Surah An Naas
- 3x Ayat Qursy
- 4 ayat pertama surah Al Baqarah
- Ayat Qursy dan 2 ayat sesudahnya
- 3 ayat terakhir surah al Baqarah
- Tambahan: Jika anda mengalami serangan sihir/santet/teluh maka bacaan ditambahi surah pembatal sihir yang sudah pernah kami post di Ayat Penghancur Ilmu Hitam Santet Sihir Teluh
- Tiupkan ke tangan kanan selesai satu surah/ayat
- Tempelkan tangan kanan itu ke jantung atau ke bagian tubuh yang sakit atau hendak disembuhkan Cara ini sama seperti saat Rosulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menyembuhkan dan menghilangkan zina dari dada seorang pemuda. Kisahnya bisa dibaca di sini: Saat Rasulullah meruqyah pemuda yang ingin berzina
- Kulit tangan kanan usahakan lebih baik menempel pada kulit dada di jantung atau bagian tubuh yang sakit
- Putar ke kiri (putaran tawaf)
- Saat di putar niatkan untuk mengambil semua yang buruk dan di kumpulkan dalam genggaman telapak tangan kanan
- Sambil tangan di putar bisa sambil membaca ayat qursy atau jika hapal baca QS. Al Hasyr 21-24
- Putar terus sampai yakin semua yang buruk sudah ada di tangan lalu buat gerakan membuang ke kiri badan
- Ucap Alhamdulillah setelah selesai
Untuk menjaga agar tidak terjadi efek pingpong. Artinya gangguan itu setelah hilang dari tubuh tidak masuk dan muncul kembali di tubuh, maka admin minta untuk juga perhatikan dan jaga berbagai tuntunan sunnah dari Rosulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam yang terbukti ternyata banyak membawa manfaat bagi umatnya.
Untuk tuntunan sunnah bagi benteng diri atau pagar diri, silahkan kunjungi dengan cara klik link post dibawah ini:
Dan yang tidak kalah penting, rumah juga merupakan bisa menjadi sumber gangguan jika melupakan tuntunan sunnah untuk rumah tapi juga bisa membawa kesembuhan jika sesuai sunnah. Ini berdasarkan pengalaman lampau, gangguan ghaib yang sudah dikeluarkan dari badan itu bisa bertahan dan mengamati korban manusianya dari jarak dekat yaitu dari rumah yang dihuni oleh penderita. Mereka menunggu kesempatan sampai si manusia lengah dan melakukan dosa serta melakukan perbuatan yang bisa membuat setan dan jin itu masuk kembali ke tubuh.Cara Melindungi Diri Dari Gangguan Setan dan Jin
Untuk mengetahui cara agar rumah kita dibenci oleh setan dan jin maka silahkan kunjungi link post berikut ini:
Cara Mengusir Jin Setan Dalam Rumah Menurut Islam
Dan juga hal yang paling penting dalam melakukan ruqyah syari'iyyah adalah jangan pernah berpikir ini semua karena ulah Jin dan Sihir.... walau memang realitanya ada peranan Jin dan Sihir. Karena pemikiran ini akan membuat kekuatan setan dari kalangan jin ini menjadi membesar dan upaya penyembuhan melalui ruqyah selanjutnya akan menjadi susah dan luama.
untuk lebih jelas tentang hal ini dan hadist yg mendukung silahkan baca:
Dan untuk semua testimonial yang sudah dikaruniai kesembuhan oleh Allah tabaraka wa ta'ala setelah menjalani tuntunan ruqyah mandiri di atas, silahkan kunjungi:Pedoman penting dalam ruqyah syariyyah (penting!!!)
Kisah Testimonial Kesembuhan dengan ruqyah mandiri (Disertai bukti screen capture whatsapp asli tanpa rekayasa))
Kunjungi Konsultasi Ruqyah Gratiss via whatsapp, rahasia dari ruqyah syar'iyyah dan temukan berbagai kasus ruqyah yang berhasil di sembuhkan di artikel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ruqyah Syariyyah <---- Klik , siapa tau ada yang sesuai dengan kondisi yang anda alami. Kunci rangkaian penyembuhan untuk mengatasi berbagai gangguan baik penyakit fisik atau penyakit hati (non-medis) serta berbagai gangguan ghaib. Atau silahkan langsung kunjungi halaman Cara dan Aturan Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah <--- Klik
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
- Tutorial Ruqyah Mandiri sebagai penyembuh dan pembersih diri dari gangguan ghaib, penyakit medis dan non medis <----- Klik Jika ingin membaca tutorialnya di web. Untuk ciri ciri terkena gangguan ghaib, gangguan jin, gangguan sihir atau ain bisa di lihat di Tanda atau ciri terkena gangguan jin, gangguan sihir atau penyakit ain
- Tuntunan sunnah untuk benteng diri agar gangguan itu tidak kembali muncul <---- Klik jika ingin membaca nya di web ini.
- Tutorial Ruqyah Rumah agar gangguan yang sudah dipaksa keluar dari badan juga keluar dari rumah tempat tinggal kita <---- Klik jika ingin membaca caranya di web
- Tuntunan sunnah menjadikan rumah dibenci setan dan jin sehingga jika sudah berhasil diusir dengan ruqyah rumah tidak kembali lagi masuk rumah. <---- Klik jika ingin membaca caranya di web ini.
- Memutar audio ruqyah rumah saat munculnya dua tanduk setan yaitu saat matahari terbit dan tenggelam, dimana pada dua waktu ini setan kekuatannya mejadi membesar. <---- Klik jika ingin mendapatkannya di web ini. Sesungguhnya Matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. (HR Abu Dawud dan Muslim)
“Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (HR. Muslim).
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
Info yang rugi jika anda lewatkan
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka adalah baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka adalah atasnya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka” (HR. Muslim)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Bagikan di media sosial yang anda ikuti dengan klik di tombol dibawah ini dan raih amal sholeh sebanyak banyak nya... InsyaAllah
Taubat Sebagai Kunci Kesembuhan Dalam Ruqyah
4/
5
Oleh
Anonim