Aturan dan Cara Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah

Untuk konsultasi ruqyah syar'iyyah, saya sebagai pembina dan pengasuh web ruqyah athallah mulai april 2017 ini mulai membuat cara baru setelah beberapa waktu vakum dari melayani kegiatan konsultasi ruqyah dikarenakan ada urusan offline. Ini saya lakukan karena yang melakukkan konsultasi semakin banyak (hampir 40 - 60 pesan/hari) dan kadang tidak jarang banyak yang bertanya di luar tentang tema ruqyah syar'iyyah.

Sistem ini saya buat untuk memfilter yang melakukkan konsultasi hanya orang orang yang benar benar sedang dalam kesulitan terkena gangguan jin, sihir atau terkena ain. Bagi rekan rekan yang ingin menimba ilmu tentang ruqyah silahkan ubek ubek saja website ruqyah athallah dan untuk daftar isi dari website ini silahkan kunjungi halaman daftar isi.

Perlu diketahui, konsultasi ruqyah yang saya berikan ini berupa tuntunan amalan sesuai dengan al Quran dan hadist sesuai gangguan yang terjadi pada diri anda. Untuk keberhasilannya semua kita hanya berharap kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan seberapa besar dari niat dan keikhlas an sahabat muslim untuk menjalaninya.

"Dan Rabbmu berfirman:"Berdo'alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk naar Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mukmin : 60)

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah : 186)

"Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)

Dalam menjalankan tuntunan ini tidak ada bantuan jin, amalan amalan bid'ah, pegangan seperti jimat hal lain sebagainya yang tidak ada tuntunan dalam Al Quran dan Hadist yang malah hal ini jutru akan semakin menyulitkan penyembuhan dalam ruqyah syar'iyyah.

Semuanya murni ilmu sesuai al Quran dan Hadist yang dapat sahabat muslim sekalian sebarkan kepada keluarga dan orang orang yang ada di sekitar anda sehingga harapan saya semua orang bisa kembali ke al Quran dan Hadist dan semakin mencintai sunnah dari Rasulullah shollalahu alaihi wassalam.

Dan untuk menjawab banyak sekali pertanyaan dari sahabat muslim tentang apakah semua testimonial kesembuhan yang ada di TESTIMONIAL ini semuanya saya ruqyah secara langsung (face to face atau via telephone)? maka saya jawab adalah Tidak. Dengan metode penyampaian ilmu ini saya ingin menunjukkan bahwa kesembuhan yang didapat itu bukan karena kehebatan peruqyah nya, atau ke tinggian ilmu peruqyah nya, atau ke fasihan dalam membaca al Quran dari peruqyahnya tapi saya ingin menunjukkan bahwa kesembuhan itu didapat dari seberapa besar niat dan keikhlasan rekan rekan muslim untuk memohon ampun dan bersujud kepada Allah ta'ala seperti yang disebutkan dalam kutipan ayat QS. Al-Baqarah 186, QS. Az Zumar 53-54 di atas.

Jadi bagi rekan rekan yang tinggal di pelosok wilayah, dimana gak ada satu pun peruqyah di sekitarnya maka jangan kuatir karena jalan kesembuhan itu masih terbuka lebar.

Dalam setiap solusi yang kami berikan pasti akan kami minta rekan rekan mempunyai dua hal yaitu daun bidara dan cd ruqyah. Demikian juga berbagai testimoni yang ada pun juga semua ada peran dua sarana ini, walau kita harus ingat dan percaya bahwa semua kesembuhan itu karena karunia dari Allah subhanahu wa ta'ala. Untuk daftar berbagai gangguan yang memerlukan daun bidara dan cd ruqyah athallah adalah sebagai berikut.:
Pohon Bidara ini disebutkan di beberapa surah dalam Al-Qur'an, yaitu: Sebagai pohon bidara yang sedikit jumlahnya (sidrin qolil) (QS.34. Saba':16), sebagai pohon bidara yang tak berduri (sidr makhdud) (QS.56. Al-Waqiah:28), sebagai pohon bidara perbatasan akhir (sidratul muntaha) dan pohon bidara yang diliputi (sidrata ma yaghsya) (QS.53. An-Najm: 13-16)

Dalam kepercayaan ajaran lain ada pula semacam kisah tentang Sidrat al-Muntahā, yang disebut sebagai "Pohon Kehidupan".

Banyak orang yang mengesampingkan penggunaan bidara sebagai salah satu sarana penyembuhan dalam ruqyah. Padahal bidara ini cukup penting. Dalam salah satu hadits dari Ka’ab a1- Akbar ra., “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menciptakan pohon di bawah Arsy, dan di atas pohon itu tumbuh dedaunan yang jumlahnya sama dengan bilangan seluruh makhluk. Dan, ketika telah sampai ajal seorang hamba, dan umurnya hanya tersisa 40 hari, maka daun itu akan jatuh di atas tempat di mana Malaikat Izrail berada di situ. Maka, ia pun akan paham bahwa sesungguhnya ia telah diperintah untuk mencabut nyawa dari orang yang memiliki nama pada daun itu. Setelah jatuhnya daun itu, maka seluruh malaikat mulai saat itu menamakan (menyebut) orang itu dengan nama “mayat” di alam langit. Orang yang namanya tercatat dalam daun itu disebut mayat oleh para malaikat mulai saat itu, padahal ia masih hidup di atas hamparan permukaan bumi selama empat puluh hari lagi.”

Dari uraian di atas tersirat bahwa ada hubungan antara roh manusia dengan bidara. Rebusan bidara juga merupakan "pembersih" hal hal ghaib yang menempel di badan.

Hadits Qois bin A’shim radhiyallahu ‘anhu : “Saya mendatangi Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam untuk masuk Islam maka Nabi memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara”.
(HR. Ahmad 5/61, Abu Daud no. 355, An-Nasa`i 1/91, At-Tirmidzy no. 605 dan dishohihkan oleh Al-Albany dalam Shohih At-Tirmidzy 1/187).

Akan tetapi pohon bidara itu ternyata mempunyai banyak macam, ada bidara arab, bidara upas, bidara laut dan sebagainya. Yang digunakan untuk ruqyah adalah bidara arab. Dan mohon karena banyak pemalsuan bidara (terutama yang sudah bentuk serbuk) maka belilah bidara ini hanya kepada penjual yang terpercaya dan tahu tentang bidara.

Untuk pemesanan daun bidara + cd ruqyah silahkan isi formulir yang pertama. Dan untuk konsultasi ruqyah silahkan isi formulir yang kedua di bawah ini

PERHATIAN!!: Pastikan email yang Anda masukkan ke dalam formulir ini itu email yang masih berfungsi. Setelah mengisi formulir maka akan ada email balasan ke email yang Anda sebutkan. Jika sampai beberapa waktu tidak ada email masuk maka bisa saya pastikan Anda salah mengetikkan alamat email atau alamat email Anda sudah non aktif. Silahkan ulangi kembali proses pengisian formulir dengan alamat email yang benar benar masih aktif.

Email balasan dari saya berisi petunjuk tata cara ruqyah dan tata cara pembelian cd + bidara. Mohon betul betul diperhatikan.





Setelah mengisi formulir diatas dan menekan submit maka silahkan rekan rekan Silahkan langsung scroll kebawah dan isi formulir yang ada di bawah.

Formulir Konsultasi Ruqyah Syar'iyyah Athallah


Artikel Terbaru