Syarat syarat shalat jenazah:
Rukun dan cara mengerjakan shalat jenazah
Shalat jenazah tidak dengan ruku' dan sujud serta tidak dengan adzan dan iqomat, caranya adalah sebagai berikut:
a. Niat (cukup keinginan dalam hati tanpa perlu melafadzkan bacaan niat tertentu)
b. Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan "Allahu Akbar"kemudian membaca surah al fatihah, setelah membaca surah al fatihah dilanjut dengan takbir "Allahu Akbar"
c. Setelah takbir yang kedua, membaca shalawat:
"Allahuma Shalli 'Alaa Muhammadin"
Artinya:
"Ya Allah, berilah shalawat atas nabi Muhammad"
Lebih sempurna lagi bacalah shalawat sebagai berikut:
"Allahuma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa a'laa aali sayyidinaa Muhammadin. Kamaa shallaaita a'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa bariik 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa a'laa aali sayyidinaa Muhammadin. Kamaa baraakta 'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid."
Artinya :
"Ya ALLAH SWT.. Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya sebagaimana ENGKAU limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.Berikan keberkahan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.Sebagaimana ENGKAU limpahkan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya diseluruh alam.Sesungguhnya ENGKAU Maha Terpuji lagi Maha Agung."
d. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa sekurang kurangnya adalah sebagai berikut:
Allahumaghfir Lahuu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu 'Anhu
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia"
Lebih sempurna jika membaca doa sebagai berikut:
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU (LAHAA) WARHAMHU (HA) WA'AAFIHI (HA) WA'FU 'ANHU (HA) WA AKRIM NUZUULAHU (HA) wAWASSI' MADKHALAHU (HA) WAGHSILHU (HA) BIL MAA-I WATS TSALJI WAL-BARADI WANAQQIHI (HA) MINAL KHATHAAYAA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANASI WABDILHU (HA) WADAARAN KHAIRAN MIN DAARIHII (HA) WA AHLAN KHAIRAN MIN, AHLIHI (HA) WAZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI (HA) WAQIHI (HA) FIT NATAL QABRI WA'ADZAABAN NAARI
Keterangan: Jika mayit perempuan lafadz lahu menjadi lahaa dan seterusnya.
Jika mayit anak anak maka doanya sebagai berikut:
"ALLAAAHUMMAJ' ALHU FARATHAN LI-ABAWAIHI WASALAFAN WADZUKHRAN WA'IZHATAN WA'TIBAARAN WASYAFII'AN WATSAQQIL BIHI MAWAAZIINAHUMAA WAFRIGHISHSABRA 'ALAA QULUUBIHIMAA WALAA TAFTINHUMAA BA'DAHU WALAA TAHRIMNAA AJRAHU".
Artinya:
"Ya Allah, jadikan ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa'at bagi orang tunya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapaknya karrenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu-bapanya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala dua orang tuanya".
e. Setelah takbir keempat, membaca doa, sebagai berikut:
"ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAFTINNAA BA'DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU".
Artinya:
"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
Lebih sempurna dan lengkap membaca doa, sebagai berikut:
"ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAFTINNAA BA'DAHU WAGHFIR LANAA WALAHU WALI IKHWAANINAL LADZIINA SABAQUUNA BIL IIMAANI WALAA TAJ'AL FII QULUUBINA GHILLAN LILLADZIINA AAMANUU RABBANAA INNAKA RA;UU FUR RAHIIMUN".
Artinya:
"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilahkami dan dia, dan bagi saudara saudara kamiyang mendahului kami dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan ubek unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang orang yang beriman. Wahai Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
- Shalat jenazah sama halnya dengan shalat yang lain, yaitu harus menutup aurat, suci dari hadast besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempatnya serta menghadap ke kiblat.
- Mayit sudah dimandikan dan dikafani.
- Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas kubur atau shalat ghaib
Rukun dan cara mengerjakan shalat jenazah
Shalat jenazah tidak dengan ruku' dan sujud serta tidak dengan adzan dan iqomat, caranya adalah sebagai berikut:
a. Niat (cukup keinginan dalam hati tanpa perlu melafadzkan bacaan niat tertentu)
b. Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan "Allahu Akbar"kemudian membaca surah al fatihah, setelah membaca surah al fatihah dilanjut dengan takbir "Allahu Akbar"
c. Setelah takbir yang kedua, membaca shalawat:
"Allahuma Shalli 'Alaa Muhammadin"
Artinya:
"Ya Allah, berilah shalawat atas nabi Muhammad"
Lebih sempurna lagi bacalah shalawat sebagai berikut:
"Allahuma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa a'laa aali sayyidinaa Muhammadin. Kamaa shallaaita a'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa bariik 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa a'laa aali sayyidinaa Muhammadin. Kamaa baraakta 'alaa sayyidinaa Ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid."
Artinya :
"Ya ALLAH SWT.. Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya sebagaimana ENGKAU limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.Berikan keberkahan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.Sebagaimana ENGKAU limpahkan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya diseluruh alam.Sesungguhnya ENGKAU Maha Terpuji lagi Maha Agung."
d. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa sekurang kurangnya adalah sebagai berikut:
Allahumaghfir Lahuu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu 'Anhu
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia"
Lebih sempurna jika membaca doa sebagai berikut:
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU (LAHAA) WARHAMHU (HA) WA'AAFIHI (HA) WA'FU 'ANHU (HA) WA AKRIM NUZUULAHU (HA) wAWASSI' MADKHALAHU (HA) WAGHSILHU (HA) BIL MAA-I WATS TSALJI WAL-BARADI WANAQQIHI (HA) MINAL KHATHAAYAA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADLU MINAD DANASI WABDILHU (HA) WADAARAN KHAIRAN MIN DAARIHII (HA) WA AHLAN KHAIRAN MIN, AHLIHI (HA) WAZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI (HA) WAQIHI (HA) FIT NATAL QABRI WA'ADZAABAN NAARI
Keterangan: Jika mayit perempuan lafadz lahu menjadi lahaa dan seterusnya.
Jika mayit anak anak maka doanya sebagai berikut:
"ALLAAAHUMMAJ' ALHU FARATHAN LI-ABAWAIHI WASALAFAN WADZUKHRAN WA'IZHATAN WA'TIBAARAN WASYAFII'AN WATSAQQIL BIHI MAWAAZIINAHUMAA WAFRIGHISHSABRA 'ALAA QULUUBIHIMAA WALAA TAFTINHUMAA BA'DAHU WALAA TAHRIMNAA AJRAHU".
Artinya:
"Ya Allah, jadikan ia sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya dan sebagai titipan, kebajikan yang didahulukan, dan menjadi pengajaran ibarat serta syafa'at bagi orang tunya. Dan beratkanlah timbangan ibu bapaknya karrenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua ibu-bapanya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala dua orang tuanya".
e. Setelah takbir keempat, membaca doa, sebagai berikut:
"ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAFTINNAA BA'DAHU WAGHFIRLANAA WALAHU".
Artinya:
"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
Lebih sempurna dan lengkap membaca doa, sebagai berikut:
"ALLAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAFTINNAA BA'DAHU WAGHFIR LANAA WALAHU WALI IKHWAANINAL LADZIINA SABAQUUNA BIL IIMAANI WALAA TAJ'AL FII QULUUBINA GHILLAN LILLADZIINA AAMANUU RABBANAA INNAKA RA;UU FUR RAHIIMUN".
Artinya:
"Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilahkami dan dia, dan bagi saudara saudara kamiyang mendahului kami dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan ubek unek/gelisah dalam hati kami dan bagi orang orang yang beriman. Wahai Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Kunjungi Konsultasi Ruqyah Gratiss via whatsapp, rahasia dari ruqyah syar'iyyah dan temukan berbagai kasus ruqyah yang berhasil di sembuhkan di artikel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ruqyah Syariyyah <---- Klik , siapa tau ada yang sesuai dengan kondisi yang anda alami. Kunci rangkaian penyembuhan untuk mengatasi berbagai gangguan baik penyakit fisik atau penyakit hati (non-medis) serta berbagai gangguan ghaib. Atau silahkan langsung kunjungi halaman Cara dan Aturan Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah <--- Klik
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
- Tutorial Ruqyah Mandiri sebagai penyembuh dan pembersih diri dari gangguan ghaib, penyakit medis dan non medis <----- Klik Jika ingin membaca tutorialnya di web. Untuk ciri ciri terkena gangguan ghaib, gangguan jin, gangguan sihir atau ain bisa di lihat di Tanda atau ciri terkena gangguan jin, gangguan sihir atau penyakit ain
- Tuntunan sunnah untuk benteng diri agar gangguan itu tidak kembali muncul <---- Klik jika ingin membaca nya di web ini.
- Tutorial Ruqyah Rumah agar gangguan yang sudah dipaksa keluar dari badan juga keluar dari rumah tempat tinggal kita <---- Klik jika ingin membaca caranya di web
- Tuntunan sunnah menjadikan rumah dibenci setan dan jin sehingga jika sudah berhasil diusir dengan ruqyah rumah tidak kembali lagi masuk rumah. <---- Klik jika ingin membaca caranya di web ini.
- Memutar audio ruqyah rumah saat munculnya dua tanduk setan yaitu saat matahari terbit dan tenggelam, dimana pada dua waktu ini setan kekuatannya mejadi membesar. <---- Klik jika ingin mendapatkannya di web ini. Sesungguhnya Matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. (HR Abu Dawud dan Muslim)
“Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (HR. Muslim).
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
Info yang rugi jika anda lewatkan
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka adalah baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka adalah atasnya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka” (HR. Muslim)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Bagikan di media sosial yang anda ikuti dengan klik di tombol dibawah ini dan raih amal sholeh sebanyak banyak nya... InsyaAllah
Tata Cara Sholat Jenazah Dan Doanya
4/
5
Oleh
Anonim