Semua mahluk - mulai dari yang pertama di ciptakan (awalin) sampai yang terakhir dilahirkan (akhirin)- akan melintasi shirath (jembatan), sekembalinya mereka dari tempat pemberhentian di paddang mahsyar.
"Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan (shirath) yang lurus?" (QS. Al Mulk 67:22)
Imam Muslim dan Tarmidzi meriwayatkan, ketika Aisyah membaca surah Ibrahim ayat 48, " Pada hari digantikan bumi ini dengan bumi yang lain dan demikian pula halnya langit, serta semua orang sama menampakkan diri ke hadapan Allah Yang Maha Esa lagi Perkasa." Lalu Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah! Dimanakah manusia pada waktu itu?" Beliau lalu menjawab, " Di atas jembatan."
Shirath adalah jalan (jembatan) yang membentang di atas jurang neraka, menuju ke surga. Shirath ini lebih tajam dari pedang dan lebarnya lebih halus dari rambut. Barang siapa yang menempuh jalan yang lurus (shirathal mustaqim) selama di dunia, akan menjadi ringan langkahnya di atas shirath akhirat dan pastinya akan selamat. Sebaliknya, barang siapa menyimpang dari jalan lurus selama di dunia ini, ia akan terberati punggungnya dengan beban dosa-dosa. Orang seperti ini akan terpeleset, bahkan mungkin pada langkahnya yang pertama, dan ia tentunya akan jatuh kedalam kebinasaan, yaitu neraka.
Dalam sebuah hadisth yang diriwayatkan Ahmad bin Hambal disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Shirath itu tajamnya seperti sebilah pedang atau setipis rambut. Sesungguhnya malaikat akan menyelamatkan orang orang mukmin baik laki laki maupun perempuan. Dan sesungguhnya malaikat jibril akan merangkulku sementara aku berdoa: "Ya Allah, selamatkanlah! Selamatkanlah! Banyak laki laki dan perempuan yang akan tergelincir pada hari itu."
Seseorang tidak akan bisa melewatinya tanpa bekal amal saleh selama hidupnya di dunia. Sepandai apapun orang itu dalam berjalan melalui tambang kecil di sirkus saat di dunia sekalipun tidak akan ada artinya kemampuan itu di akhirat nanti.
"Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan (shirath) yang lurus?" (QS. Al Mulk 67:22)
Imam Muslim dan Tarmidzi meriwayatkan, ketika Aisyah membaca surah Ibrahim ayat 48, " Pada hari digantikan bumi ini dengan bumi yang lain dan demikian pula halnya langit, serta semua orang sama menampakkan diri ke hadapan Allah Yang Maha Esa lagi Perkasa." Lalu Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah! Dimanakah manusia pada waktu itu?" Beliau lalu menjawab, " Di atas jembatan."
Shirath adalah jalan (jembatan) yang membentang di atas jurang neraka, menuju ke surga. Shirath ini lebih tajam dari pedang dan lebarnya lebih halus dari rambut. Barang siapa yang menempuh jalan yang lurus (shirathal mustaqim) selama di dunia, akan menjadi ringan langkahnya di atas shirath akhirat dan pastinya akan selamat. Sebaliknya, barang siapa menyimpang dari jalan lurus selama di dunia ini, ia akan terberati punggungnya dengan beban dosa-dosa. Orang seperti ini akan terpeleset, bahkan mungkin pada langkahnya yang pertama, dan ia tentunya akan jatuh kedalam kebinasaan, yaitu neraka.
Dalam sebuah hadisth yang diriwayatkan Ahmad bin Hambal disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, "Shirath itu tajamnya seperti sebilah pedang atau setipis rambut. Sesungguhnya malaikat akan menyelamatkan orang orang mukmin baik laki laki maupun perempuan. Dan sesungguhnya malaikat jibril akan merangkulku sementara aku berdoa: "Ya Allah, selamatkanlah! Selamatkanlah! Banyak laki laki dan perempuan yang akan tergelincir pada hari itu."
Seseorang tidak akan bisa melewatinya tanpa bekal amal saleh selama hidupnya di dunia. Sepandai apapun orang itu dalam berjalan melalui tambang kecil di sirkus saat di dunia sekalipun tidak akan ada artinya kemampuan itu di akhirat nanti.
bersambung: bentuk jembatan diatas neraka menuju surga
Kunjungi Konsultasi Ruqyah Gratiss via whatsapp, rahasia dari ruqyah syar'iyyah dan temukan berbagai kasus ruqyah yang berhasil di sembuhkan di artikel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ruqyah Syariyyah <---- Klik , siapa tau ada yang sesuai dengan kondisi yang anda alami. Kunci rangkaian penyembuhan untuk mengatasi berbagai gangguan baik penyakit fisik atau penyakit hati (non-medis) serta berbagai gangguan ghaib. Atau silahkan langsung kunjungi halaman Cara dan Aturan Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah <--- Klik
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
- Tutorial Ruqyah Mandiri sebagai penyembuh dan pembersih diri dari gangguan ghaib, penyakit medis dan non medis <----- Klik Jika ingin membaca tutorialnya di web. Untuk ciri ciri terkena gangguan ghaib, gangguan jin, gangguan sihir atau ain bisa di lihat di Tanda atau ciri terkena gangguan jin, gangguan sihir atau penyakit ain
- Tuntunan sunnah untuk benteng diri agar gangguan itu tidak kembali muncul <---- Klik jika ingin membaca nya di web ini.
- Tutorial Ruqyah Rumah agar gangguan yang sudah dipaksa keluar dari badan juga keluar dari rumah tempat tinggal kita <---- Klik jika ingin membaca caranya di web
- Tuntunan sunnah menjadikan rumah dibenci setan dan jin sehingga jika sudah berhasil diusir dengan ruqyah rumah tidak kembali lagi masuk rumah. <---- Klik jika ingin membaca caranya di web ini.
- Memutar audio ruqyah rumah saat munculnya dua tanduk setan yaitu saat matahari terbit dan tenggelam, dimana pada dua waktu ini setan kekuatannya mejadi membesar. <---- Klik jika ingin mendapatkannya di web ini. Sesungguhnya Matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. (HR Abu Dawud dan Muslim)
“Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (HR. Muslim).
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
Info yang rugi jika anda lewatkan
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka adalah baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka adalah atasnya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka” (HR. Muslim)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Bagikan di media sosial yang anda ikuti dengan klik di tombol dibawah ini dan raih amal sholeh sebanyak banyak nya... InsyaAllah
Shirath jembatan di atas neraka menuju surga
4/
5
Oleh
Anonim