Al Qur'an
Allah swt berfirman; "68 dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, 69 (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, (QS Al-Furqan 25 ; 68-69)
QS. An Nur 24:30 “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Hadits
Islam sejak dini telah melarangnya, bahkan untuk mendekatinya saja sudah dilarang. Nabi SAW bersabda, Perbuatan zina dan pezina termasuk perbuatan terkutuk, dalam salah satu hadits dikatakan : "Hindari perbuatan zina, karena di dalamnya terdapat 4 (empat) hal yang hina :1. Menghilangkan cahaya pada wajah..2. Mengurangi rezeki..3. Dimurkai ALLAH..4. Pelakunya dijanjikan neraka.. (HR. Al-Baihaqi)
Perbuatan zina dan pezina termasuk perbuatan terkutuk, dalam salah satu hadits dikatakan : "Hindari perbuatan zina, karena di dalamnya terdapat 4 (empat) hal yang hina :1. Menghilangkan cahaya pada wajah..2. Mengurangi rezeki..3.Dimurkai ALLAH..4. Pelakunya dijanjikan neraka.. (HR. Al-Baihaqi)
“Tidak halal bagi seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk menyiramkan airnya pada tanaman orang lain.”(HR Abu Daud dan Tirmizy)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rauslullah saw. bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,”
Dari Abu Hurairahr.a. berkata: Nabi saw bersabda, “Dapat dipastikan atas manusia bagiannya dari zina yang pasti mengenainya tanpa dapat dielakkan lagi. Dua mata zinanya adalah pandangan mata; Dua telinga zinanya adalah mendengarkan; Lidah zinanya adalah perkataan; Tangan zinanya adalah menampar; Kaki zinanya adalah melangkah; Hati zinanya adalah menyukai dan mengharapkan. Semua perzinaan itu, kemaluanlah yang membenarkan atau mendustakannya.”(Bukhari – Muslim)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR Muslim [107]).
Diriwayatkan dari al-Miqdad bin al-Aswad r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya, “Bagaimana pandangan kalian tentang zina?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkannya maka dia haram sampai hari kiamat.” Beliau bersabda, “Sekiranya seorang laki-laki berzina dengan sepuluh orang wanita itu lebih ringan daripada ia berzina dengan isteri tetangganya,” (HSR Bukhari dalam Adabul Mufrad [103]).
Nabi SAW bersabda, “Janganlah disetubuhi (dinikahi) seorang wanita hamil (karena zina) hingga melahirkan.” (HR Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Hakim)
Dari Aisyah ra berkata,`Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau bersabda,`Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal`. (HR Tabarany dan Daruquthuny).
Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW,`Isteriku ini seorang yang suka berzina`. Beliau menjawab, `Ceraikan dia`. `Tapi aku takut memberatkan diriku`. `Kalau begitu mut`ahilah dia`. (HR Abu Daud dan An-Nasa`i)
Dari Ibni Mas’ud ra. telah berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: “Tidak halal darah seorang muslim kecuali disebabkan salah satu dari tiga perkara: Duda/janda yang berzina, Pembunuhan dibalas bunuh, Orang meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jama’ah (murtad).” ( HR Bukhari – Muslim)
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. ia berkata; saya pernah bertanya kepada Rasulullah saw (Ya Rasulullah) dosa apa yang paling besar,?" jawab Beliau "yaitu engkau mengangkat Tuhan tandingan bagi Allah, padahal Dia lah yang telah menciptakanmu" Lalu saya bertanya (lagi) "kemudian apa lagi,?" jawab Beliau "Engkau membunuh anak mu karena khawatir dia makan denganmu" Kemudian saya bertanya (lagi), Lalu apa lagi,?" jawab Beliau "Engkau berzina dengan istri tetanggamu" (HR Muslim, 'Aunul Mu'bud, Tirmidzi)
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda ;"Tidak lah seorang hamba berzina tatkala dia sebagai seorang Mukmin; dan tidaklah dia mencuri, manakala dia mencuri sebagai seorang beriman; dan tidaklah dia meneguk arak ketika dia meneguknya sebagai seorang beriman; dan tidaklah dia membunuh (orang tak berdosa) manakal dia membunuh sebagai seorang beriman".
Dalam lanjutan riwayat di atas di sebutkan; Ikrimah berkata " Saya bertanya kepada Ibnu Abbas, "Bagaimana cara tercabutnya iman darinya,?. Jawab Ibnu Abbas,"Begini---dia mencengkeram tangan kanan pada tangan kirinya dan sebaliknya, kemudian dia melepas lagi , lalu jika ia bertaubat, maka iman kembali (lagi) kepadanya begini---dia mencengkeramkan tangan kanan pada tangan kirinya (lagi) dan sebaliknya."( Shahih ; Shahihul Jami'us Shaghir no; 7708,Fathul Bari XII,114 no 6809, dan Nasa'i VIII, 63).
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,“Barangsiapa menuduh hamba sahayanya berzina maka ia akan dihukum dera pada hari kiamat kecuali jika benar tuduhannya.” (HR Bukhari – Muslim)
Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri maka mereka (penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka sendiri siksaan Allah. (HR. Ath-Thabrani dan Al Hakim)
Perzinaan mengakibatkan kemiskinan. (HR. Al-Baihaqi dan Asysyihaab)
Maka janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya adalah Syetan” [HR. Tirmidzi dan Ahmad]
Dalam Hadist Sumarah bin Jundab yang panjang tentang mimpi Nabi saw, Beliau saw bersabda;"Kemudian kami berjalan dan sampai pada suatu bangunan serupa tungku api dan disitu kedengaran suara hiruk pikuk. Lalu kami tengok ke dalam, ternyata di situ ada beberapa laki-laki dan perempuan yang telanjang bulat. Dari bawah mereka datang kobaran api dan apabila kena nyala api itu, mereka memekik. Aku bertanya, " Siapakah orang itu,? " jawabnya; "Adapun sejumlah laki-laki dan peremp[uan yang telanjang bulat yang berada di dalam bangunan serupa tungku api itu adalah para pezina laki-laki dan perempuan,"(Shahih ; Shahihul Jami'us Shaghir no 3462 dan Fathul Bari XII, 438 no 7047)
Wahai Nabi! Apabila perempuan-perempuan yang beriman datang kepadamu untuk mengadakan bai’at (janji setia), bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berdusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS al-Mumtahanah 60: 12).
QS. Al Ahzab 33:59 “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min : " Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Allah swt berfirman; "68 dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, 69 (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, (QS Al-Furqan 25 ; 68-69)
QS. An Nur 24:30 “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
Hadits
Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengankeras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhasrat dan berharap.Semua itu dibenarkan (direalisir atau diwujudkan) oleh kelamin ataudigagalkannya. (HR. Bukhari)
Rasulullah saw bersabda, “Jika seorang hamba berzina maka keluarlah darinya keimanan dan jadilah ia seperti awan mendung. Jika ia meninggalkan zina maka kembalilah keimanan itu kepadanya,” (HSR Abu Dawud [4690]).
Islam sejak dini telah melarangnya, bahkan untuk mendekatinya saja sudah dilarang. Nabi SAW bersabda, Perbuatan zina dan pezina termasuk perbuatan terkutuk, dalam salah satu hadits dikatakan : "Hindari perbuatan zina, karena di dalamnya terdapat 4 (empat) hal yang hina :1. Menghilangkan cahaya pada wajah..2. Mengurangi rezeki..3. Dimurkai ALLAH..4. Pelakunya dijanjikan neraka.. (HR. Al-Baihaqi)
Perbuatan zina dan pezina termasuk perbuatan terkutuk, dalam salah satu hadits dikatakan : "Hindari perbuatan zina, karena di dalamnya terdapat 4 (empat) hal yang hina :1. Menghilangkan cahaya pada wajah..2. Mengurangi rezeki..3.Dimurkai ALLAH..4. Pelakunya dijanjikan neraka.. (HR. Al-Baihaqi)
“Tidak halal bagi seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk menyiramkan airnya pada tanaman orang lain.”(HR Abu Daud dan Tirmizy)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rauslullah saw. bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,”
Dari Abu Hurairahr.a. berkata: Nabi saw bersabda, “Dapat dipastikan atas manusia bagiannya dari zina yang pasti mengenainya tanpa dapat dielakkan lagi. Dua mata zinanya adalah pandangan mata; Dua telinga zinanya adalah mendengarkan; Lidah zinanya adalah perkataan; Tangan zinanya adalah menampar; Kaki zinanya adalah melangkah; Hati zinanya adalah menyukai dan mengharapkan. Semua perzinaan itu, kemaluanlah yang membenarkan atau mendustakannya.”(Bukhari – Muslim)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR Muslim [107]).
Diriwayatkan dari al-Miqdad bin al-Aswad r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya, “Bagaimana pandangan kalian tentang zina?” Mereka berkata, “Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkannya maka dia haram sampai hari kiamat.” Beliau bersabda, “Sekiranya seorang laki-laki berzina dengan sepuluh orang wanita itu lebih ringan daripada ia berzina dengan isteri tetangganya,” (HSR Bukhari dalam Adabul Mufrad [103]).
Nabi SAW bersabda, “Janganlah disetubuhi (dinikahi) seorang wanita hamil (karena zina) hingga melahirkan.” (HR Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Hakim)
Dari Aisyah ra berkata,`Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau bersabda,`Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal`. (HR Tabarany dan Daruquthuny).
Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW,`Isteriku ini seorang yang suka berzina`. Beliau menjawab, `Ceraikan dia`. `Tapi aku takut memberatkan diriku`. `Kalau begitu mut`ahilah dia`. (HR Abu Daud dan An-Nasa`i)
Dari Ibni Mas’ud ra. telah berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: “Tidak halal darah seorang muslim kecuali disebabkan salah satu dari tiga perkara: Duda/janda yang berzina, Pembunuhan dibalas bunuh, Orang meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jama’ah (murtad).” ( HR Bukhari – Muslim)
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a. ia berkata; saya pernah bertanya kepada Rasulullah saw (Ya Rasulullah) dosa apa yang paling besar,?" jawab Beliau "yaitu engkau mengangkat Tuhan tandingan bagi Allah, padahal Dia lah yang telah menciptakanmu" Lalu saya bertanya (lagi) "kemudian apa lagi,?" jawab Beliau "Engkau membunuh anak mu karena khawatir dia makan denganmu" Kemudian saya bertanya (lagi), Lalu apa lagi,?" jawab Beliau "Engkau berzina dengan istri tetanggamu" (HR Muslim, 'Aunul Mu'bud, Tirmidzi)
Dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda ;"Tidak lah seorang hamba berzina tatkala dia sebagai seorang Mukmin; dan tidaklah dia mencuri, manakala dia mencuri sebagai seorang beriman; dan tidaklah dia meneguk arak ketika dia meneguknya sebagai seorang beriman; dan tidaklah dia membunuh (orang tak berdosa) manakal dia membunuh sebagai seorang beriman".
Dalam lanjutan riwayat di atas di sebutkan; Ikrimah berkata " Saya bertanya kepada Ibnu Abbas, "Bagaimana cara tercabutnya iman darinya,?. Jawab Ibnu Abbas,"Begini---dia mencengkeram tangan kanan pada tangan kirinya dan sebaliknya, kemudian dia melepas lagi , lalu jika ia bertaubat, maka iman kembali (lagi) kepadanya begini---dia mencengkeramkan tangan kanan pada tangan kirinya (lagi) dan sebaliknya."( Shahih ; Shahihul Jami'us Shaghir no; 7708,Fathul Bari XII,114 no 6809, dan Nasa'i VIII, 63).
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,“Barangsiapa menuduh hamba sahayanya berzina maka ia akan dihukum dera pada hari kiamat kecuali jika benar tuduhannya.” (HR Bukhari – Muslim)
Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri maka mereka (penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka sendiri siksaan Allah. (HR. Ath-Thabrani dan Al Hakim)
Perzinaan mengakibatkan kemiskinan. (HR. Al-Baihaqi dan Asysyihaab)
Maka janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya adalah Syetan” [HR. Tirmidzi dan Ahmad]
Dalam Hadist Sumarah bin Jundab yang panjang tentang mimpi Nabi saw, Beliau saw bersabda;"Kemudian kami berjalan dan sampai pada suatu bangunan serupa tungku api dan disitu kedengaran suara hiruk pikuk. Lalu kami tengok ke dalam, ternyata di situ ada beberapa laki-laki dan perempuan yang telanjang bulat. Dari bawah mereka datang kobaran api dan apabila kena nyala api itu, mereka memekik. Aku bertanya, " Siapakah orang itu,? " jawabnya; "Adapun sejumlah laki-laki dan peremp[uan yang telanjang bulat yang berada di dalam bangunan serupa tungku api itu adalah para pezina laki-laki dan perempuan,"(Shahih ; Shahihul Jami'us Shaghir no 3462 dan Fathul Bari XII, 438 no 7047)
Kunjungi Konsultasi Ruqyah Gratiss via whatsapp, rahasia dari ruqyah syar'iyyah dan temukan berbagai kasus ruqyah yang berhasil di sembuhkan di artikel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ruqyah Syariyyah <---- Klik , siapa tau ada yang sesuai dengan kondisi yang anda alami. Kunci rangkaian penyembuhan untuk mengatasi berbagai gangguan baik penyakit fisik atau penyakit hati (non-medis) serta berbagai gangguan ghaib. Atau silahkan langsung kunjungi halaman Cara dan Aturan Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah <--- Klik
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
- Tutorial Ruqyah Mandiri sebagai penyembuh dan pembersih diri dari gangguan ghaib, penyakit medis dan non medis <----- Klik Jika ingin membaca tutorialnya di web. Untuk ciri ciri terkena gangguan ghaib, gangguan jin, gangguan sihir atau ain bisa di lihat di Tanda atau ciri terkena gangguan jin, gangguan sihir atau penyakit ain
- Tuntunan sunnah untuk benteng diri agar gangguan itu tidak kembali muncul <---- Klik jika ingin membaca nya di web ini.
- Tutorial Ruqyah Rumah agar gangguan yang sudah dipaksa keluar dari badan juga keluar dari rumah tempat tinggal kita <---- Klik jika ingin membaca caranya di web
- Tuntunan sunnah menjadikan rumah dibenci setan dan jin sehingga jika sudah berhasil diusir dengan ruqyah rumah tidak kembali lagi masuk rumah. <---- Klik jika ingin membaca caranya di web ini.
- Memutar audio ruqyah rumah saat munculnya dua tanduk setan yaitu saat matahari terbit dan tenggelam, dimana pada dua waktu ini setan kekuatannya mejadi membesar. <---- Klik jika ingin mendapatkannya di web ini. Sesungguhnya Matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. (HR Abu Dawud dan Muslim)
“Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (HR. Muslim).
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
Info yang rugi jika anda lewatkan
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka adalah baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka adalah atasnya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka” (HR. Muslim)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Bagikan di media sosial yang anda ikuti dengan klik di tombol dibawah ini dan raih amal sholeh sebanyak banyak nya... InsyaAllah
Haramnya Zina dalam Al Quran dan Hadist
4/
5
Oleh
Anonim