Ikhlas itu melakukan amal dan ibadah semata-mata untuk mencari dan mengharap ridha-Nya sepenuh kerinduan.
Amal yang kecil bernilai sangat besar bersebab niat ikhlas. Sebaliknya amal yang amat besar, tak bernilai sama sekali karena salah niat.
Ikhlas tidak berhubungan dengan berat-ringannya melakukan amal dan ibadah. Meski sangat berat, jika mengerjakannya karena taat, itulah ikhlas. Ringannya hati bershadaqah bukan menandakan ikhlas. Sebaliknya meski amat berat terasa, jika ridha Allah Ta’ala tujuannya, itulah ikhlas. Inilah yang sering rancu atau bahkan dirancukan sehingga mendatangkan syubhat betapa mendidik niat seolah penghalang amal.
Padahal ini bukan berkait dengan ikhlas. Ringan hati tidak menandakan ikhlasnya hati seseorang, sebagaimana beratnya perasaan bukan berarti niatnya tak bersih. Seseorang yang sedang sangat mengingini benda untuk dibeli, tapi membatalkan meski berat hati karena tahu ada amal yang lebih utama untuk kemuliaan agama ini, maka itulah ikhlas.
Sesungguhnya taat itu tak menuntut ringannya hati melaksanakan, tetapi bersihnya niat meskipun merasa sangat berat. Kita mungkin sangat tidak menyukai kewajiban itu, tetapi jika bersungguh-sungguh mengerjakan karena memuliakan perintah-Nya, itulah ikhlas.
Firman Allah Ta’ala:
ﻛﺘﺐﻋﻠﻴﻜﻢﻟﻘﺘﺎﻝﻭﻫﻮﻛﺮﻩﻟﻜﻢﻭﻋﺴﻰﺃﻥ ﺗﻜﺮﻫﻮﺷﻴﺎ ﻭﻫﻮﺧﻴﺮﻟﻜﻢﻭﻋﺴﻰﺃﻥ ﺗﺤﺒﻮ ﺷﻴﺎ ﻭﻫﻮﺷﺮﻟﻜﻢﻭﻟﻠﻪﻳﻌﻠﻢﻭﺃﻧﺘﻢﻻﺗﻌﻠﻤﻮﻥ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS: Al-Baqarah, 2: 216).
Maka, belajar mendidik niat sangat penting bagi kita. Inilah yang perlu terus-menerus kita perbaiki agar tak rusak.
Mengharap ridha-Nya berarti mengharap apa yang diperintahkan-Nya untuk kita harap; berusaha menyukai apa yang Allah Ta’ala sukai. Bagaimana mungkin kita mengharapkan ridha Allah Ta’ala sementara apa yang diperintahkan-Nya kita anggap rendah dan tak bernilai? Mengharap surga misalnya, itu justru bagian dari ikhlas.
Bersegera melakukan amal dan ibadah untuk meraih ampunan Allah Ta’ala juga merupakan bagian dari taat dan taqwa. Dengan demikian, mengharap surga sama sekali bukan perusak keikhlasan. Ia justru mengokohkan. Ingatlah firman Allah subhanahu wa ta’ala:
ﻭﺳﺎﺭﻋﻮﺇﻟﻰﻣﻐﻔﺮﺓﻣﻦ ﺭﺑﻜﻢﻭﺟﻨﺔﻋﺮﺿﻬﺎ
ﻟﺴﻤﻮﺕﻭﻷﺭﺽﺃﻋﺪﺕﻟﻠﻤﺘﻘﻴﻦ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (QS. Ali Imran, 3: 133).
Semoga bermanfaat.
Amal yang kecil bernilai sangat besar bersebab niat ikhlas. Sebaliknya amal yang amat besar, tak bernilai sama sekali karena salah niat.
Ikhlas tidak berhubungan dengan berat-ringannya melakukan amal dan ibadah. Meski sangat berat, jika mengerjakannya karena taat, itulah ikhlas. Ringannya hati bershadaqah bukan menandakan ikhlas. Sebaliknya meski amat berat terasa, jika ridha Allah Ta’ala tujuannya, itulah ikhlas. Inilah yang sering rancu atau bahkan dirancukan sehingga mendatangkan syubhat betapa mendidik niat seolah penghalang amal.
Padahal ini bukan berkait dengan ikhlas. Ringan hati tidak menandakan ikhlasnya hati seseorang, sebagaimana beratnya perasaan bukan berarti niatnya tak bersih. Seseorang yang sedang sangat mengingini benda untuk dibeli, tapi membatalkan meski berat hati karena tahu ada amal yang lebih utama untuk kemuliaan agama ini, maka itulah ikhlas.
Sesungguhnya taat itu tak menuntut ringannya hati melaksanakan, tetapi bersihnya niat meskipun merasa sangat berat. Kita mungkin sangat tidak menyukai kewajiban itu, tetapi jika bersungguh-sungguh mengerjakan karena memuliakan perintah-Nya, itulah ikhlas.
Firman Allah Ta’ala:
ﻛﺘﺐﻋﻠﻴﻜﻢﻟﻘﺘﺎﻝﻭﻫﻮﻛﺮﻩﻟﻜﻢﻭﻋﺴﻰﺃﻥ ﺗﻜﺮﻫﻮﺷﻴﺎ ﻭﻫﻮﺧﻴﺮﻟﻜﻢﻭﻋﺴﻰﺃﻥ ﺗﺤﺒﻮ ﺷﻴﺎ ﻭﻫﻮﺷﺮﻟﻜﻢﻭﻟﻠﻪﻳﻌﻠﻢﻭﺃﻧﺘﻢﻻﺗﻌﻠﻤﻮﻥ
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS: Al-Baqarah, 2: 216).
Maka, belajar mendidik niat sangat penting bagi kita. Inilah yang perlu terus-menerus kita perbaiki agar tak rusak.
Mengharap ridha-Nya berarti mengharap apa yang diperintahkan-Nya untuk kita harap; berusaha menyukai apa yang Allah Ta’ala sukai. Bagaimana mungkin kita mengharapkan ridha Allah Ta’ala sementara apa yang diperintahkan-Nya kita anggap rendah dan tak bernilai? Mengharap surga misalnya, itu justru bagian dari ikhlas.
Bersegera melakukan amal dan ibadah untuk meraih ampunan Allah Ta’ala juga merupakan bagian dari taat dan taqwa. Dengan demikian, mengharap surga sama sekali bukan perusak keikhlasan. Ia justru mengokohkan. Ingatlah firman Allah subhanahu wa ta’ala:
ﻭﺳﺎﺭﻋﻮﺇﻟﻰﻣﻐﻔﺮﺓﻣﻦ ﺭﺑﻜﻢﻭﺟﻨﺔﻋﺮﺿﻬﺎ
ﻟﺴﻤﻮﺕﻭﻷﺭﺽﺃﻋﺪﺕﻟﻠﻤﺘﻘﻴﻦ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (QS. Ali Imran, 3: 133).
Semoga bermanfaat.
Kunjungi Konsultasi Ruqyah Gratiss via whatsapp, rahasia dari ruqyah syar'iyyah dan temukan berbagai kasus ruqyah yang berhasil di sembuhkan di artikel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Ruqyah Syariyyah <---- Klik , siapa tau ada yang sesuai dengan kondisi yang anda alami. Kunci rangkaian penyembuhan untuk mengatasi berbagai gangguan baik penyakit fisik atau penyakit hati (non-medis) serta berbagai gangguan ghaib. Atau silahkan langsung kunjungi halaman Cara dan Aturan Konsultasi Ruqyah Syariyyah Athallah <--- Klik
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
- Tutorial Ruqyah Mandiri sebagai penyembuh dan pembersih diri dari gangguan ghaib, penyakit medis dan non medis <----- Klik Jika ingin membaca tutorialnya di web. Untuk ciri ciri terkena gangguan ghaib, gangguan jin, gangguan sihir atau ain bisa di lihat di Tanda atau ciri terkena gangguan jin, gangguan sihir atau penyakit ain
- Tuntunan sunnah untuk benteng diri agar gangguan itu tidak kembali muncul <---- Klik jika ingin membaca nya di web ini.
- Tutorial Ruqyah Rumah agar gangguan yang sudah dipaksa keluar dari badan juga keluar dari rumah tempat tinggal kita <---- Klik jika ingin membaca caranya di web
- Tuntunan sunnah menjadikan rumah dibenci setan dan jin sehingga jika sudah berhasil diusir dengan ruqyah rumah tidak kembali lagi masuk rumah. <---- Klik jika ingin membaca caranya di web ini.
- Memutar audio ruqyah rumah saat munculnya dua tanduk setan yaitu saat matahari terbit dan tenggelam, dimana pada dua waktu ini setan kekuatannya mejadi membesar. <---- Klik jika ingin mendapatkannya di web ini. Sesungguhnya Matahari terbit di antara dua tanduk setan, dan tenggelam di antara dua tanduk setan pula. (HR Abu Dawud dan Muslim)
“Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,” (HR. Muslim).
Untuk testimoni semua sahabat muslim yang sudah berhasil mengatasi gangguan yang dialami dengan ruqyah mandiri silahkan klik Testimonial. Disertai screen capture percakapan whatsapp.
"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam." (QS. Asy-Syu'araa Ayat : 109, QS. Asy-Syu'araa Ayat :127, QS. Asy-Syu'araa Ayat :145, QS. Asy-Syu'araa Ayat :164, QS. Asy-Syu'araa Ayat :180)
Kami juga menyediakan CD Ruqyah (untuk ruqyah rumah/toko) yang berisi audio ruqyah mandiri beserta tutorial ruqyah mandiri dan ruqyah rumah disertai bacaaan surah surah ruqyah dalam arabic, latin dan terjemahan. Disertai juga tutorial dan tuntunan sunnah untuk LGBT, penyakit sihir, penyakit fisik dan susah jodoh dalam bentuk PDF. Praktis bagi anda untuk terapi penyembuhan dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala dengan mendengarkan ayat ayat al quran yang berfungsi sebagai penyembuhan dan pembatal sihir serta penghilang gangguan jin dan ain. Untuk pemesanan dan info kunjungi post Mp3 dan CD ruqyah mandiri, Barokallahu fiikum..
Info yang rugi jika anda lewatkan
“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka adalah baginya pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka adalah atasnya dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, yang demikian itu tidak mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka” (HR. Muslim)
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Bagikan di media sosial yang anda ikuti dengan klik di tombol dibawah ini dan raih amal sholeh sebanyak banyak nya... InsyaAllah
ikhlas dalam amal dan ibadah
4/
5
Oleh
Anonim