stres karena tekanan hidup al quran adalah penyembuhnya
Obat_RuhaniSetelah mendapat sambutan dari ahwat yang kerasukan Jin, hingga acara mundur satu jam malam ini kami berkunjung ke Queen Merry Hospital yang terletak di salah satu gedung-gedung raksasa dibebukitan hongkong. Disana ada satu ahwat indonesia yang sudah 2 minggu terbaring, meski dokter specialist disana belum putus Asa namun sang majikan sudah memberi keleluasaan (transportasi & financial lain) bagi siapa saja yang mau mengurusi khodimahnya ini.
Sesampainya di lantai 6, saya masuk ke ruang pasien dan mempelajari situasi. Klien saya menyapa dan berupaya memperkenalkan saya, namun pasien itu tidak bergeming. Matanya menerawang udara tanpa makna, seperti Mayat hidup yang tak butuh siapapun. Dan saya mulai mendekati lalu menyapanya, "Ibu?" dan Ibu masih diam.
Ini tidak istimewa, karena begitulah orang stress. Dan saya mulai melancarkan tehnik yang kedua, al Israa 82 saya bacakan 3kali, pelan-pelan tapi lebih keras dari bisikan saya merusak telinga orang-orang kafir diruangan itu. Dan, ada butiran bening terjatuh disudut kiri dan kanan orang itu. Saya kemudian meniup wajahnya sebagaimana Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam meniup wajah anak yang kena gangguan Jin.
"Ibu, dimana yang Ibu rasakan sakit saat ini?"
"Dada", katanya mengejutkan saya. Ternyata jasad manusia ini masih berguna bagi ruhnya. Ia mulai berfikir untuk perlu menggerakan bibirnya. "Boleh saya bacakan beberapa ayat Qur'an?" Ibu mengangguk.
Ibu itu tidak pakai penutup kepala, dan memakai 3 selimut. Hingga saya bisa meletakan (menempel tanpa menekan) telapak tangan saya tanpa sarung tangan dibawah leher diatas dadanya.
"Ibu, saya bacakan surah Al Hasyr 21-24 dengan harapan bisa meruntuhkan sesuatu yang membelenggu qalbu Ibu. Apapun itu". Ibu mengangguk lagi, dan suara lantunan ayat 21 itu merasuk ke jantung Ibu dan seluruh tubuhnya. Ibu tersebut mulai melarak kiri dan kanan.
"Apa yang Ibu rasakan?"
"Sesak dan panas", jawabnya sambil memegang dadanya.
"You have to change because the visitor ours going to close" kata perawat disamping saya dan saya mengisyaratkan temen untuk keluar dan menjenguk gantian. Dan ia pergi keluar, dan klien saya yang lain datang dan membawa sebotol air mineral, saya ambil dan membacakan al fatihah, al falaq dan an Nass lalu saya tiupkan membiarkan air mata Ibu itu berjatuhan.
Saya mendekatinya dan meminta izin kepada perawat untuk meminuminya, dan Ibu meminum air itu dengan semangat. Saya melihat perawat yang selama ini merawatnya kaget, karena pasiennya duduk dan bicara. Saya menasihati Ibu itu bahwa "hidup itu lebih baik" setidaknya itu akan menjadi kabar baik buat keluarganya di indonesia.
"Allah lebih besar dari semua masalah Ibu, bahkan Dia Maha besar!"
Ibu itu mengangguk.
"Saat ibu, merasa tidak enak, ibu ambil air mineral ini. Jika habis, ibu bisa buatkan sendiri atau cukup letakan tangan ibu di dada dan bacakan al Qur'an atau dzikir yang ibu bisa agar jantung ibu rilex".
Ibu mengangguk dan merebahkan badannya lagi. "Ibu", ujar saya. "Masalah ibu sebenarnya ada didalam, didalam dada ibu, didalamnya lagim saya menyebutnya jantung spiritual ibu. Jika jantung spiritual ibu Sehat, maka jantung Biologis ibu akan Sehat dan itulah kekuatan awal untuk ibu agar kembali hidup dan memberi kabar baik untuk keluarga ibu. Banyak orang membutuhkan ibu disana" saya melanjutkan untuk menyemangatinya.
Ini bukan gangguan Jin, tapi gangguan psikis yang obatnya adalah motivasi dan al Qur'an sebagai penyejuknya. motivasi adalah cahaya harapan yang ia butuhkan, sebuah alasan untuk hidup.
Selama ini dia diam karena tidak punya alasan untuk bicara, tidak penting lagi bicara bahkan tidak penting lagi hidup baginya. Ibu ini punya utang lebih dari 200.000 Dolar Hongkong (lebih dari 200jt), dan ketika rumah dan seluruh hartanya di indonesia ia jual maka hanya terkumpul 67juta. Jadi untuk apa ia hidup?
Jadi dia butuh seseorang yang meyakinkan dia, bahwa Allah akan menolongnya.
"Ibu, saya dan teman-teman juga seluruh manusia -- yang faham akan tujuan penciptaan -- memiliki tujuan yang sama di dunia ini, di hongkong ini. Tujuannnya mencari bekal mati. Benar kan?"
Ibu mengangguk.
"Jadi, kita bertemu bukan kebetulan. Tidak begitu saja kita dipertemukan. Ibu tidak kenal saya dan saya tidak kenal ibu, tapi Allah mengirim saya dan teman-teman kesini kan?"
Ibu itu hampir tersenyum dan waktu memisahkan.
"Sampai bertemu di indonesia bu, niatkan dan mohonkan kepada Allah, saat Allah membantu ibu nanti dan terbeba dari jeratan riba ini maka pulanglah ke tanah air"
Perawat dan pasien lain masih seperti tadi. Diam dengan aktifitas difikirannya. Hanya butuh kurang dari 30 menit untuk teraphy gangguan psikis non-Jin. Dan butuh berminggu-minggu jika ditangani medis, bahkan mungkin tingkat stress mereka bertambah.
Saya teringat firman Allah dalam al Qur'an, dalam surah al Baqarah 275 Allah berfirman; "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". Jadi jelas, orang-orang yang terjerat riba itu memang akan stress dengan sendirinya.
Namun, al Qur'an menyembuhkan baik penyakit medis ataupun non medis. Semoga kisah nyata ini menambah kecintaan muslim yang Sehat akalnya kepada al Qur'an.
Testimonial lain yang sudah diberi kesembuhan oleh Allah dari sakit gila, stress, depresi mental melalui ruqyah secara syar'iyyah
Sesampainya di lantai 6, saya masuk ke ruang pasien dan mempelajari situasi. Klien saya menyapa dan berupaya memperkenalkan saya, namun pasien itu tidak bergeming. Matanya menerawang udara tanpa makna, seperti Mayat hidup yang tak butuh siapapun. Dan saya mulai mendekati lalu menyapanya, "Ibu?" dan Ibu masih diam.
Ini tidak istimewa, karena begitulah orang stress. Dan saya mulai melancarkan tehnik yang kedua, al Israa 82 saya bacakan 3kali, pelan-pelan tapi lebih keras dari bisikan saya merusak telinga orang-orang kafir diruangan itu. Dan, ada butiran bening terjatuh disudut kiri dan kanan orang itu. Saya kemudian meniup wajahnya sebagaimana Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam meniup wajah anak yang kena gangguan Jin.
"Ibu, dimana yang Ibu rasakan sakit saat ini?"
"Dada", katanya mengejutkan saya. Ternyata jasad manusia ini masih berguna bagi ruhnya. Ia mulai berfikir untuk perlu menggerakan bibirnya. "Boleh saya bacakan beberapa ayat Qur'an?" Ibu mengangguk.
Ibu itu tidak pakai penutup kepala, dan memakai 3 selimut. Hingga saya bisa meletakan (menempel tanpa menekan) telapak tangan saya tanpa sarung tangan dibawah leher diatas dadanya.
"Ibu, saya bacakan surah Al Hasyr 21-24 dengan harapan bisa meruntuhkan sesuatu yang membelenggu qalbu Ibu. Apapun itu". Ibu mengangguk lagi, dan suara lantunan ayat 21 itu merasuk ke jantung Ibu dan seluruh tubuhnya. Ibu tersebut mulai melarak kiri dan kanan.
"Apa yang Ibu rasakan?"
"Sesak dan panas", jawabnya sambil memegang dadanya.
"You have to change because the visitor ours going to close" kata perawat disamping saya dan saya mengisyaratkan temen untuk keluar dan menjenguk gantian. Dan ia pergi keluar, dan klien saya yang lain datang dan membawa sebotol air mineral, saya ambil dan membacakan al fatihah, al falaq dan an Nass lalu saya tiupkan membiarkan air mata Ibu itu berjatuhan.
Saya mendekatinya dan meminta izin kepada perawat untuk meminuminya, dan Ibu meminum air itu dengan semangat. Saya melihat perawat yang selama ini merawatnya kaget, karena pasiennya duduk dan bicara. Saya menasihati Ibu itu bahwa "hidup itu lebih baik" setidaknya itu akan menjadi kabar baik buat keluarganya di indonesia.
"Allah lebih besar dari semua masalah Ibu, bahkan Dia Maha besar!"
Ibu itu mengangguk.
"Saat ibu, merasa tidak enak, ibu ambil air mineral ini. Jika habis, ibu bisa buatkan sendiri atau cukup letakan tangan ibu di dada dan bacakan al Qur'an atau dzikir yang ibu bisa agar jantung ibu rilex".
Ibu mengangguk dan merebahkan badannya lagi. "Ibu", ujar saya. "Masalah ibu sebenarnya ada didalam, didalam dada ibu, didalamnya lagim saya menyebutnya jantung spiritual ibu. Jika jantung spiritual ibu Sehat, maka jantung Biologis ibu akan Sehat dan itulah kekuatan awal untuk ibu agar kembali hidup dan memberi kabar baik untuk keluarga ibu. Banyak orang membutuhkan ibu disana" saya melanjutkan untuk menyemangatinya.
Ini bukan gangguan Jin, tapi gangguan psikis yang obatnya adalah motivasi dan al Qur'an sebagai penyejuknya. motivasi adalah cahaya harapan yang ia butuhkan, sebuah alasan untuk hidup.
Selama ini dia diam karena tidak punya alasan untuk bicara, tidak penting lagi bicara bahkan tidak penting lagi hidup baginya. Ibu ini punya utang lebih dari 200.000 Dolar Hongkong (lebih dari 200jt), dan ketika rumah dan seluruh hartanya di indonesia ia jual maka hanya terkumpul 67juta. Jadi untuk apa ia hidup?
Jadi dia butuh seseorang yang meyakinkan dia, bahwa Allah akan menolongnya.
"Ibu, saya dan teman-teman juga seluruh manusia -- yang faham akan tujuan penciptaan -- memiliki tujuan yang sama di dunia ini, di hongkong ini. Tujuannnya mencari bekal mati. Benar kan?"
Ibu mengangguk.
"Jadi, kita bertemu bukan kebetulan. Tidak begitu saja kita dipertemukan. Ibu tidak kenal saya dan saya tidak kenal ibu, tapi Allah mengirim saya dan teman-teman kesini kan?"
Ibu itu hampir tersenyum dan waktu memisahkan.
"Sampai bertemu di indonesia bu, niatkan dan mohonkan kepada Allah, saat Allah membantu ibu nanti dan terbeba dari jeratan riba ini maka pulanglah ke tanah air"
Perawat dan pasien lain masih seperti tadi. Diam dengan aktifitas difikirannya. Hanya butuh kurang dari 30 menit untuk teraphy gangguan psikis non-Jin. Dan butuh berminggu-minggu jika ditangani medis, bahkan mungkin tingkat stress mereka bertambah.
Saya teringat firman Allah dalam al Qur'an, dalam surah al Baqarah 275 Allah berfirman; "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". Jadi jelas, orang-orang yang terjerat riba itu memang akan stress dengan sendirinya.
Namun, al Qur'an menyembuhkan baik penyakit medis ataupun non medis. Semoga kisah nyata ini menambah kecintaan muslim yang Sehat akalnya kepada al Qur'an.
Testimonial lain yang sudah diberi kesembuhan oleh Allah dari sakit gila, stress, depresi mental melalui ruqyah secara syar'iyyah
Obati Gangguan Penyakit Jiwa Dalam Islam (Testimonial)
Cara Obati Depresi Stress Gila Dengan Ruqyah Mandiri (testimonial)