Daun bidara untuk pengobatan gangguan jin dan sihir
Obat_Islam Produk_HerbalDalil bahwa Daun Bidara beserta rukyah mandiri untuk mengobati gangguan sihir, dan gangguan jin. - Bidara atau Sidr (bahasa Arab: (سدر) bahasa Inggris: Lote tree) memiliki kedudukan di dalam agama Islam.
Pohon ini disebutkan di beberapa surah dalam Al-Qur'an, yaitu: Sebagai pohon bidara yang sedikit jumlahnya (sidrin qolil) (QS.34. Saba':16), sebagai pohon bidara yang tak berduri (sidr makhdud) (QS.56. Al-Waqiah:28), sebagai pohon bidara perbatasan akhir (sidratul muntaha) dan pohon bidara yang diliputi (sidrata ma yaghsya) (QS.53. An-Najm: 13-16)
Al Qurtubi menceritakan dari Wahab untuk mengobati Sihir: “ Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan baki airnya diguna untuk mandi ,Insya Allah akan hilang sihirnya”. “Dan diutamakan membaca Qul A’uzubil Falak ,Qul A’uzubirabinnas juga ditambah Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.”
( Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171, Tafsirul QuranilAzim Juz: 1 halaman 372 )
Berikut ini beberapa khasiat atau manfaat daun bidara:
"Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara. (Ummu ‘Athiyyah berkata, ‘Dengan ganjil?’ Beliau bersabda, ‘Ya.’) dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya.”
(H.R. al Bukhori 3/99-104, Muslim 3/47-48, Abu Dawud 2/60-61, an Nasa-i 1/266-267, at Tirmidzi 2/130-131, Ibnu Majah 1/445, Ibnul Jarud 258-259, Ahmad 5/84-85, 4076-4078, Syaikh al Albani – Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah hal 130-131).
Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.
Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin_Nya,Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.
Di Indonesia, daun mudanya diolah sebagai sayuran; daun-daunnya dapat pula dijadikan pakan. Di India, pohon bidara merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman yang digunakan untuk pemeliharaan serangga lak; ranting-ranting yang terbungkus oleh sekresi serangga itu dipungut untuk diproses menjadi sirlak. Kulit kayu dan buahnya menghasilkan bahan pewarna. Kayunya berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama, dan digunakan sebagai kayu bubut, alat rumah tangga, dan alat-alat lain. Buah, biji, daun, kulit kayu, dan akarnya berkhasiat obat, terutama untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal untuk luka. Di Jawa, misalnya, kulit kayunya digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, sedangkan di Malaysia bubur kulit kayunya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut.
Jika anda membutuhkan daun bidara dalam bentuk bubuk halus, silahkan kunjungi kami di tokopedia. Kami menjual bubuk bidara dengan berat bersih 50 gr dan 100 gr.
Untuk harga:
Bubuk bidara 50 gr harga Rp. 50.000,- (belum ongkir)
Bubuk bidara 100 gr harga Rp 100.000,- (belum ongkir)
Untuk penggunaaan 1 orang selama 1 bulan cukup dengan yang 50 gr
Silahkan klik tautan diatas untuk melakukkan pembelian via tokopedia atau bisa juga via Sms atau whatsapp di 081235460077 dengan format pemesanan adalah sebagai berikut:
Bidara 25gr/50gr/100gr # Berapa bungkus # Nama # no telp # alamat lengkap # kelurahan # kecamatan # kodepos # Tiki/pos indonesia
Contoh: Bidara 100 gr# 2 bungkus#Irwan#08123456789#jl. kutai 57 surabaya# kelurahan sangata# kecamatan lebak# 12345# pos express
Untuk konsumsi 1 bulan untuk 1 orang kami sarankan dengan yang 50 gr. Untuk cara pemakaiannya sebagai berikut :
Pohon ini disebutkan di beberapa surah dalam Al-Qur'an, yaitu: Sebagai pohon bidara yang sedikit jumlahnya (sidrin qolil) (QS.34. Saba':16), sebagai pohon bidara yang tak berduri (sidr makhdud) (QS.56. Al-Waqiah:28), sebagai pohon bidara perbatasan akhir (sidratul muntaha) dan pohon bidara yang diliputi (sidrata ma yaghsya) (QS.53. An-Najm: 13-16)
Al Qurtubi menceritakan dari Wahab untuk mengobati Sihir: “ Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lalu dicampurkan air dan dibacakan Ayat Kursi dan diberi minum pada orang yang terkena sihir tiga kali teguk dan baki airnya diguna untuk mandi ,Insya Allah akan hilang sihirnya”. “Dan diutamakan membaca Qul A’uzubil Falak ,Qul A’uzubirabinnas juga ditambah Ayat Kursi kerana ayat-ayat itu dapat mengusir Syaitan.”
( Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171, Tafsirul QuranilAzim Juz: 1 halaman 372 )
Berikut ini beberapa khasiat atau manfaat daun bidara:
Daun Bidara Dan Memandikan Jenazah
Ummu ‘Athiyyah Rodhiyallohu ‘Anha berkata, “Nabi Shollallohu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda:"Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara. (Ummu ‘Athiyyah berkata, ‘Dengan ganjil?’ Beliau bersabda, ‘Ya.’) dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya.”
(H.R. al Bukhori 3/99-104, Muslim 3/47-48, Abu Dawud 2/60-61, an Nasa-i 1/266-267, at Tirmidzi 2/130-131, Ibnu Majah 1/445, Ibnul Jarud 258-259, Ahmad 5/84-85, 4076-4078, Syaikh al Albani – Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah hal 130-131).
Daun Bidara dan Wanita Haidh
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)Daun Bidara Dan Ruqyah
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.
Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin_Nya,Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.
Daun Bidara Untuk Makanan atau Minuman
Buah bidara dari kultivar unggul dapat dimakan dalam keadaan segar, atau diperas menjadi minuman penyegar, juga dikeringawetkan, atau dibuat manisan. Di Asia Tenggara, buah yang belum matang dimakan bergaram. Pernah dilaporkan bahwa buah bidara juga direbus dan menghasilkan sirop.Di Indonesia, daun mudanya diolah sebagai sayuran; daun-daunnya dapat pula dijadikan pakan. Di India, pohon bidara merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman yang digunakan untuk pemeliharaan serangga lak; ranting-ranting yang terbungkus oleh sekresi serangga itu dipungut untuk diproses menjadi sirlak. Kulit kayu dan buahnya menghasilkan bahan pewarna. Kayunya berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama, dan digunakan sebagai kayu bubut, alat rumah tangga, dan alat-alat lain. Buah, biji, daun, kulit kayu, dan akarnya berkhasiat obat, terutama untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal untuk luka. Di Jawa, misalnya, kulit kayunya digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, sedangkan di Malaysia bubur kulit kayunya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut.
Jika anda membutuhkan daun bidara dalam bentuk bubuk halus, silahkan kunjungi kami di tokopedia. Kami menjual bubuk bidara dengan berat bersih 50 gr dan 100 gr.
Untuk harga:
Bubuk bidara 50 gr harga Rp. 50.000,- (belum ongkir)
Bubuk bidara 100 gr harga Rp 100.000,- (belum ongkir)
Untuk penggunaaan 1 orang selama 1 bulan cukup dengan yang 50 gr
Silahkan klik tautan diatas untuk melakukkan pembelian via tokopedia atau bisa juga via Sms atau whatsapp di 081235460077 dengan format pemesanan adalah sebagai berikut:
Bidara 25gr/50gr/100gr # Berapa bungkus # Nama # no telp # alamat lengkap # kelurahan # kecamatan # kodepos # Tiki/pos indonesia
Contoh: Bidara 100 gr# 2 bungkus#Irwan#08123456789#jl. kutai 57 surabaya# kelurahan sangata# kecamatan lebak# 12345# pos express
Untuk konsumsi 1 bulan untuk 1 orang kami sarankan dengan yang 50 gr. Untuk cara pemakaiannya sebagai berikut :
- campurkan 1/3 sendok teh bidara bubuk ke dalam ½ liter air.
- Rebus sampai mendidih
- kemudian dinginkan
- setelah dingin di ruqyah dengan cara metode ruqyah mandiri dengan minum air
- setelah itu saring
- air diminum
- dan ampas di buat mandi
- lakukan 1 hari 1 x
- Daun bidara mampu mengobati penyakit lambung, antara lain tukak lambung, maag dan bahkan kanker lambung.
- Daun bidara sangat berguna untuk mencegah dan mengobati penyakit pertumbuhan jaringan abnormal, seperti kanker, tumor, kista dan masih banyak lagi.
- Manfaat daun bidara untuk kulit sangat efektif untuk mengatasi peradangan pada area kulit ataupun organ dalam tubuh.
- Mampu mengobati penyakit diabetes melitus, baik tipe 1, tipe 2 ataupun diebetes gestasional, karena daun bidara mengandung glikemik yang sangat rendah.
- Daun bidara mengandung senyawa antibakterial, sehingga sangat efektif untuk mengobati penyakit akibat bakteri ataupun virus, seperti pilek, influenza, flu babi, flu burung dan bahkan HIV/AIDS.
- Daun bidara yang masih muda dan segar sangat berguna untuk mengatasi masalah kewanitaan, seperti keputihan, haid tidak normal dan masih banyak lagi.
- Daun bidara sangat berguna untuk mengatasi bisul ataupun ambeien pada dubur.
- Daun bidara sangat berguna untuk memperbaiki sel-sel organ yang mengalami kerusakan, sehingga organ tersebut dapat bekerja secara maksimal.
- Daun bidara sangat berguna untuk mengobati masalah mulut, seperti sariawan, bibir pecah-pecah, gusi berdarah dan masih banyak lagi.
- Daun bidara mengandung senyawa antioksidan yang sangat tinggi, kandungan inilah yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari berbagai macam penyakit.
- Daun bidara sangat bermanfaat untuk mengobati demam panas ataupun dingin, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak balita.
- Daun bidara dengan kandungan antiseptik, maka akan sangat berguna untuk mengobati luka, baik luka baru ataupun luka yang sudah lama.
- Daun bidara sangat berguna untuk mengatasi ejakulasi dini atau lemah syahwat.
- Kandungan mineral kalsium yang sangat tinggi pada daun bidara, maka akan sangat efektif untuk menguatkan dan merawat kesehatan tulang ataupun gigi.
- Mampu mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskuler yang sangat berbahaya.